-->
.::Selamat datang di situs Pribadi Muhammad Jamzuri Khasbullah Albanjari( Pidato Soekarno pada HUT RI VI "Yang mau hidup harus makan, yang dimakan hasil kerja. Jka tidak makan pasti mati. Inilah undang-undangnya dunia, inilah undang-undangnya hidup. Mau tidak mau semua makhluk harus menerima undang-undang ini. Terimalah undang-undang ini dengan jiwa yang besar dan merdeka, jiwa yang tidak menengadah melainkan kepada Tuhan. Sebab kita tidak bertujuan bernegara hanya satu windu saja, kita bertujuan bernegara seribu windu lamanya, bernegara buat selama-lamanya."::.

Dia Seorang Wanita

Mata`. Perhiasan begitulah Hadist masyhur menyebutkan kedudukan dunia yang bulat ini. Segala isinya dari yang terdekat dengan pandangan kita sampai yang ada didalam pusat bumi semuanya adalah perhiasan. Perhiasan yang selalu dan selalu mengiringi kehidupan makhluk yang tinggal didalamnya, terutama manusia sebagai khalifah yang mempunyai izin resmi dibumi oleh Allah SWT.

Sang Pencipta yang jenius telah mengatur sedemikian rupa, sehingga makhluk yang diciptakannya begitu sempurna. Seekor sapi misalnya, dia hanya diberi umur pendek dan hanya diberi akal nafsu saja. Hal ini dikarenakan kedudukannya didunia untuk kemaslahatan manusia. Juga seorang manusia berjenis kelamin laki-laki diciptakan dengan kekuatan fisik yang lebih dari seorang wanita, hal ini dikarenakan kedudukanya sebagai yang memimpin dan mengayomi keluarganya. Begitu halnya seorang wanita yang tidak hanya berkedudukan sebagai khalifah dibumi, namun dia juga disebutkan dalam hadist diatas sebagai Khoiru mata`.
Seorang wanita diciptakan dengan berabagai kesempurnaan. Dengan kedua telapak tangan lembutnya dia mampu menjaga banyak anak secara bersamaan dalam waktu 18 jam-coba banyangkan!. Walaupun dia lembut, akan tetapi sang Khalik memberinya kekuatan untuk mengatasi banyak hal dengan luar biasa bahkan melebihi seorang laki-laki. Selain diberi kemampuan berfikir yang tinggi, dengan tutur katanya yang begitu lembut dia mempunyai kemampuan negosiasi yang tinggi.
Ketika seorang wanita meneteskan air matanya, ia memang terlihat lemah dan rapuh, seolah banyak beban baginya. Namun air mata baginya adalah salah satu cara mengekspresikan kegembiraannya, kegalauan cinta, kesepian, penderitaan dan juga kebanggaan. Wanita mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum, bahkan ketika hatinya menjerit, menyanyi saat menangis bahkan tertawa saat ketakutan dan hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian
Apa yang disampaikan diatas tersangat khusus untuk seorang wanita sholihah “Addunya mata`un wa khoiru mata`ihaa al mar’atun ash sholihatun”. Sungguh tinggi derajat wanita jika mampu menjadi wanita yang seperti dengan label ini. Namun perlu diketahi bahwa lebih tinggi lagi derajatnya seorang laki-laki yang dalam hidupnya benar-benar menjadi imam dan mampu memabawa istrinya selalu dan selalu menjadi wanita berlabel sholihah yang mengantarkan kepintu syurga. Subhanallah.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, hanya ada satu hal kelemahan wanita yaitu "Dia lupa betapa berharganya dirinya” sehingga banyak diantara mereka yang kemudian mengantar kepintu neraka. Na`udzhubillah.


Read More......

Haramy Perlu Uang Untuk Makan

Kompak begitulah kata yang tepat untuk perekonomian dunia akhir-akhir ini. Bukan kompak untuk menangani perbaikan ekonomi secara bersama-sama akan tetapi dunia sekarang ini sedang kompak untuk menyengsarakan perekonomian masyarakat dunia, baik yang punya Mercedes C Class lima belas buah sampai masyarakat yang hanya mempunyai sehelai kain saja untuk menutupi tubuhnya dari sengat matahari dan dingin di malam hari.
Kenaikan BBM-Bahan Baku Minyak- dunia yang serentak di penjuru dunia membawa dampak perekonomian yang tidak bisa terelakkan lagi. lebih-lebih masyarakat kalangan bawah yang sebelumnya sudah terlalu gulung koming(apaan itu-kebingungan). Keadaan serba kekurangan mengakibatkan meningkatnya tekanan jiwa bagi banyak orang. Seorang kepala rumah tangga dari kalangan bawah misalnya, sebelum kenaikan BBM dia berusaha sekuat tenaga untuk menghidupi keluarganya dengan comot sana-sini, hutang sana-sini dsb..Nah sekarang bagaiaman nasib mereka?. kok untuk membiayai anaknya sekolah, Lawong buat makan saja kesulitan. Dengan keaadaan seperti ini tentunya bisa diprediksikan bahwa angka kriminalitas semakin meraja lela karena tidak sedikit diatara mereka yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuap nasi untuk dirinya, istri dan anaknya.Jum`at disubuh yang kelam itu misalanya, sebuah telepooon genggam dengan merek Samsung yang telah berada ditangan saya selama kurang lebih 6 bulan raib begitu saja yang mungkin diculik oleh orang dengan kategori diatas. Malam itu saya tidur seperti biasanya, berbaring ditempat tidur dan kubuka jendela agar angin segar malam masuk kedalam kamar pengapku dan tak lupa doa sebelum tidur(iya tah..?) juga tak lupa kuletakkan si Samsung disamping kepalaku yang sebelumnya telah aku set-up alarmnya.Dan seperti biasanya juga aku bangun setelah adzan subuh berkumandang(bisa tepat setelah adzan atau setelah matahari terbit hehehehe….yang penting setelah adzan subuh). Sebelum mataku benar-benar terbuka dengan sempurna, dalam benakku timbul sebuah pertanyaan ” kok nggak ada suara alarm si Samsung yah..?” . tengok kiri-tengok kanan, tengok atas, tengok bawah dan belakang tapi tidak kulirik batang hidung sisamsung sedetikpun. Kucoba looking-looking dibawah bantal, selimut dan juga kasur, namun hasilnya tetap nihil. Kucoba rada tenangkan diri yang gaduh akibat sembunyinya si Samsung dan kutunda penerusan pencarianku sampai mata sang mentari dan kawan-kawanku terbuka.Setelah mata sang mentari terbuka memancarkan cahaya dan sebagian teman-temanku telah bangun untuk menikmati indahnya pagi hari, kini saatnya kulanjutkan pencaharianku untuk menemukan dimana si Samsung nakal bersembunyi. Setalah kucari dari ujung barat sampai ujung timur dan dari ujung selatan keujung utara bumi juga aku tanyakan kebeberapa teman-temanku atas keberadaan si Samsung akhirnya aku memastikan si Samsung tidak bersembunyi atau akabur meninggalkanku, akan tetapi dia diculik oleh seorang haramy dan mungkin sekarang merindukanku( hehehehe…).kuhidupkan si Gygabyte dan kubuka software yahoo messenger untuk meng OL kan ID Y!M aku. Kebetulan saat itu keponakanku dan kusampaikan kepadanya untuk memberitahukan hal ini kepada orang tua dan istri tercintaku. Setelah beberapa saat kemudian ID Y!M istri tercinta berstatus OL. Setelah obrolan kami dimulai dengan salam , tanya kabar dan sedikit ungkapan kangen(hehehe..romantise)akupun beritahukan dia tantang penculikan si Samsung. Setelah aku menjawab pertanyaan kenapa, bagaimana darinya, dia mengatakan satu hal kepadaku “Mungkin dia lagi butuh uang untuk makan dia dan keluarganya, dan maz ikhlaskan saja yah…!!!”dan aku jawab “Iya sudah mz ikhlaskan kok” dalam hatiku seketika mengucapkan kalimat “Subhannallah” aku tidak menyangka wanita yang selama ini menemani dan menyirami hati ini dengan cinta mengatakan kalimat sebijak itu. Hati ini semakin sayang dengannya dan bergetar untuk jatuh cinta lagi kepada dirinya (Ya Allah berikan kami berakahmu dan bimibinglah cinta kami agar selalu dijalanmu sehingga cinta kami tidak mengurangi cinta kami kepadamu…Amiin – Pemabaca Amiin donk…!-.
Aku sadar bahwa Allah telah mencabut hak kepemilikan si Samsung pada malam itu. Tapi aku juga merasa bersalah karena aku berarti telah melalaikan amanat yang telah dititipkan kepadaku. Seperti yang dikatakan oleh istri tercinta, aku ikhlas jika dibawanya si Samsung memberikan penghidupan bagi sang haramy(Peminjam si Samsung tanpa dikembalikan-Pencuri) dan keluarganya. Namun lain lagi kalau dengan diculiknya si Samsung, sang haramy terjun kedalam dunia yang dilaknat, misalnya hasil penjualan si Samsung untuk membeli secangkir minuman keras atau segelintir ganja atau ekstasi atau bahkan untuk membeli kepuasan sesaat diatas ranjang. Jika seperti adanya aku hanya berharap agar penculik si Samsung segera diberikan hidayah oleh-Nya.
Aku punya pesan buat yang sudah atau yang akan terjun kedunia culik menculik khususnya penculik si Samsung, si Nokia, si Motorola dan si si lainya agar mempunyai sedikit belas kasihan dan sifat tenang saat penculikan dilakukan. Maksud aku disini adalah sebelum para penculik membawa kabur hasil culikannya setidaknya mereka tinggalkan mobilecardnya sehingga sipemilik tidak harus kehilangan nomer kesayangannya dan tidak kehilangan beribu-ribu atau mungkin berjuta-juta nomer contact yang telah dikumpulkan dan disimpannya bertahun-tahun.Sebelum aku tutup tulisan mbulet ini masih ada satu pesan lagi buat para haramy. Apakah itu?. Kalo nyulik HP, tolong chargernya dibawa serta donk…!.karena menurut psikolog: “seseorang yang melihat sisa kenangan pahitnya dimasa lampau, jiwanya akan terhanyut kembali dalam kepahitan itu”. Dan Charger merupakan salah satu sisa kenangan dari kepahitan itu.

Read More......

Tasawuf?

Bagaimana pendapat anda tentang ma`rifat?
SSeperti yang kita ketahui dalam dunia kesyufian, bawasanya ma`rifat adalah urutan tertinggi dalam tahapan pendekatan diri kepada Allah SWT( taqarub Ilallah). Apabila seseorang telah menjalankan Syariat dengan benar, kemudian di amalkan ilmunya dengan baik (tarekat) dan telah diberikan hakikat oleh Allah kepadanya maka akan lahir pada dirinya sifat ma`rifat.

Sifat ma`rifat kepada Allah ini akan membuat hati merasakan untuk selalu melakukan hal-hal yang membawa perbaikan dalam dirinya serta mendidik hatinya untuk senatiasa menimbang dan meneliti mana yang ma`ruf dan mana yang munkar sehingga ia terjaga perbuatan yang tercela dan hina sedikitpun.
“Fa alhamahaa fujuurahaa wa taqwahaa, qad aflaha man zakkahaa, wa qad khaba man dassahaa”
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Asy Syams: 8-10)
Orang yang telah mencapai tingkatan ma`rifat, maka Allah ilhamkan kepadanya jalan yang mampu membawanya kearah yang benar dan diridhoi oleh Allah dan tak akan dijinkan kepadanya menuju jalan yang Allah laknat .
Perlu digaris bawahi bahwa seseorang tidak bisa mencapai tingaktan ma`rifat sebelum dia melalui tingakatan-tingkatan sebelumnya dan untuk mencapai tingkatan ini sangatlah sulit. Apalagi fenomena yang bisa kita simak disekeliling kita masih banyak sekali umat islam yang belum begitu paham dengan syariat bahkan Akidahnya sendiri saja tidak faham.
Ma`rifat sendiri mempunyai makna yang kotraversial. Sebagian ulama berpendapat bahwa ma`rifat disini berarti melihat Allah baik itu dhohiri maupun batini seperti ma`rifatnya seorang Nabi. Namun menurut pendapat yang mashur adalah ma`rifat yang dimaksudkan disini tidak seperti melihatnya nabi. Akan tetapi kebih dekat dari pengilhaman kepadanya seperti yang disebutkan diatas tadi.
Tujuan ma`rifat sendiri merupakan tahapan terakhir untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
Pendapat anda tentang akhidah dan iman?
Hubungan Akidah dan Iman cukuplah jelas. Akidah sendiri secara lughowi(bahasa) berarti pegangan yang kuat, dan dari segi istilahnya akidah merupakan kepercayaan yang kuat tanpa ada syak(keragu-raguan) pada dirinya. Jika Islam itu sendiri adalah sebuah rumah maka Akidah itu adalah pondasinya dan unsur dari pondasi itu sendiri ada batu, pasir dll. Nah unsur-unsur itulah yang disebut iman. Jika unsur-unsur itu bercerai berai maka akidah akan amburadul.
Untuk membangun sebuah akidah(pondasi) seseorang harus mengetahui unsur-unsur tersebut yaitu Iman kepada Allah, Rosul , Kitab Al Qur`an, Malaikat dan Hari akhir. Tidak sedikit orang yang mengaku dirinya Islam tetapi mereka tidak mengetahui akidahnya sendiri sehingga terjadi taqlid buta dan pengkafiran sesama muslim dan mengaku-ngaku dia yang paling benar dan yang paling suci.
Mengapa tasawuf sering kali diidentifikasikan sebagai pemisah yang menjauhkan seseorang dari kebutuhan duniawai ?
sering kali kita terjebak dalam memaknai tasawuf sebagai komunitas yang seakan-akan mementingkan diri dan golongan sendiri serta tidak peduli dengan apa yang terjadi dalam kehidupan nyata. Bahkan, tasawuf dicitrakan deagan komunitas yang harus meninggalkan semua yang berbau kehidupan dunia agar dapat kembali pada Tuhan secara sempurna yang akhirnya kebanyakan dari penganut tasawuf tekenal dengan minimnya ekonomi(kemiskinan).
bagaimana sikap kita saat melihat kondisi para Nabi dan Auliya Allah yang seakan-akan lari dari kehidupan dunia?. Pertanyaan seperti ini pernah dijawab oleh Hujjat al-Islam - Imam Ghazali berabad-abad yang lalu. Beliau menjawab bahwa ma`na larinya mereka dari harta dunia bukan berarti mereka benci tergadap dunia. Tetapi mereka hanya mengambil sesuai dengan kebutuhaa dan meraka hanya mengambil sesuai dengan kebutuhannya dan tidak sekali-kali menimbun dan menyibukkan diri dengan harta. Dan mereka ntidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai orang yang dibutuhkan dan membutuhkan.
Perlu digaris bawahi bahwa Allah menciptakan manusi sebagai khalifah yang mempunyai hak dan kewajiban, hak kita dari Tuhan dan dari lingkungan serta kewajiban, yaitu kewajiban kita kepada Allah dan kewajiban kita kepada manusia. Sehingga seseorang harus mempunyai kesinambungan atara haqullah dan haqul al adami. Serta mengemas dirinya dengan hablu minallah dan hamblu minas.
Akan tetapi fenomena yang sering kita jumpai adalah mereka yang bertasawuf adalah seorang yang mengaku-ngaku dirinya sufi hanya meletakkan dirinya dalam satu sisi saja yaitu Haqnya kepada Allah yang dibingaki dengan hablu minallah saja. Sehingga tasawuf sering kali diidentifikasikan hal seperti itu. Dan ini salah kaprah.
Seorang sufi haruislah selalu berusaha untuk menjadi manusia yang terbaik yaitu yang paling bermanfaat bagi sesamanya meskipun kehidupan meraka sempit (khoirunnas anfa`uhum linnas). Mereka juga tidak akan sekali kali meminta sesuatu selain kepada Allah yang Maha Kaya dan disertai dengan kasb( usaha). Karena ia akan malu meminta kepada mahluk lainnya yang sama-sama membutuhkan-Nya. Jadi tasawuf dalam hal ini tidak bertentangan dengan syari`at yang meganjurklan dan mengajak untuk selalu berusaha.
Bisa disimpulakan bahwa kesyufian yang ideal adalah ketika seseorang bisa menempatkan dirinya sebagai seorang khalifah fi Ardh yang mengerti hak dan kewajibannya, bukan syufi yang lupa atas hak dan kewajibannya sebagai seorang makluk sosiial yang membutuh kan dan dibutuhkan oleh lingkungannya. Dan bukan serta merta meninggalkan keluarga dan masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Bagaimana menurut anda tentang fenomena tarekat buta?
Perlu diulangi kembali bahwa tasawuf merupakan sebuah akhlak yang dimaksudkan mampu menjadi piranti mendekatkan diri kepada Allah. Ilmu tasawuf dianjurkan mampu menjadi etika seseorang pasca pencapaian puncak kelimuaan guna menaklukan ilmunya demi mendekatkan diri kepada Allah. Tasawuf merupakan sebuah teori dan sekaligus metodologi untuk mendekatkan diri kepada Allah sebagai implementasi kepatuhan seorang hamba yang telah dikarunia ilmu syariat yang memadai.
Imam Malik berkata:”barang siapa bertasawuf tanpa dasar ilmu fikih(syariat) maka ia akan kafir. Barang siapa pintar fikih tanpa tasawuf maka ia akan fasik (terlalu berani kepada tuhan). Dikutip juga dari imam Junaidi al Baghdadi “mengasau ilmu tasawuf setelah pintar (tahu syaria`t), maka akan bahagian, dan sebaliknya belajar tasawuf tanpa syari`at maka akan bahaya baginya”.
Islam adalah agama yang mengajurkan kesinambungan. Tidak mengedepankan tasawuf dari fikih dan sebaliknya. Apalagi banyak sekali yang tidak mau belajar fikih, mejauhkan buku-buku fikih, malahan mengunjakan tasawuf an. Ini sangat berbahaya baginya dan juga masyrakat disekitarnya.
Fenomena seperti ini sangatlah kerap kita jumpai di kehidupan sekitar kita. Dinegara kita misalnya, banyak sekali muncul golongan-golngan sufi yang mengisi kekosongan masyarakat yan gaduh akibat krisis berkepanjangan. Mereka serta merta mencari ketenangan jiwa dengan tarekat tarekat yang mereka ikuti. Namun sangat disayangkan bahwa masayarakat awam begitu serta mertanya mengikuti tarekat-tarekat itu sehingga tidak sedikit dari mereka yang salah jalan dan malah menyerempet garis garis yang dilarang oleh Syari`at.
Orang yang mendekatkan dirinya sesuai jalur yang benar tidak malahmejadikan dirinya yang paling suci dan congkak terhadap masyarakat, mengisolir diri dari masyarakat karena menganggap dirinya yang paling benar, paling dekat dengan Allah sehingga tidak mau berinteraksi dengan masyarakat yang majemuk.
Menurut hemat saya setiap orang yang menempuh jalan menuju kedekatan dirinya kepada Allah harus mengerti syari`at terlebih dahulu sehingga ketika ketika rambu-rambu itu mengatakan stop, kita haru berhenti. Ketika rambu bebicara hati-hati kita juga harus hati-hati. Ketika rambu-rambu berwarna hijau kita jalan terus. jangan sampai orang awam yang tidak mengetahui jalan dan rambu-rambunya kemudian disodorkan tasawuf begitu saja sehingga orang itu akan tersesar didalamnya.
Syeikh siti jenar misalanya? Seorang awam yang kemudian diberikan pengetahuan tentang wihdatul wujud. dia akhirnya dihukum mati karena kedholalal an nya. Atau Mirza Ghulam Ahmad yang mengaku sebagi nabi dan masih banyak lagi yang mengaku-ngaku seperti itu.
Bangun pondasi dengan kuat dan syariat dengan mantap sehingga kita benar-benar dekat dan dijalannya.


Read More......

Aku pingin muntah

Semilir angin yang membawa suhu 40 derajat celcius berhembus begitu saja dimukaku, bukan hanya aku tapi yang lain juga. Hari itu exam terakhir, kulihat wajah musam(bukan mesum) para santri azhar sedang menanti angkutan kota setianya -80 coret.tapi lain denganku aku tak menunggunya,lawong aku baru keluar dari campus,,,eh ternyata si 80 copet sedang berjalan mendekatiku.Seperti biasa SALOME pun terjadi(sak lobang rame-rame)-maksudnya 1 pintu belakang bis 80 coret dibuat rebutan rame-rame gituu loo.
Waduh setelah berdesakkan akhirnya aku bisa masuk juga ke bis sakral(plus penuh misteri) yang satu ini-tapi ya gituu sambil bergelantungan di pintu, tak ada celah bagiku untuk bernafas. Bahkan ketika sang kondektur datang untuk meminta ongkos pun aku kesulitan mengambilnya(bayangin aja bis dengan kapasitas 50 orang eh di masukin rame-rame paling sedikit 100 orang). Dan aku tahu kalo aku tidak bakal dapat tempat duduk sampai apartemen. why? Because ini adalah bis 80 coret,satu-satunya bis yang ngebawa santri azhar ke kedaerah H-10, dimana kebanyakan santri azhar dari luar negri(wafidin)bermukim.
Tak apalah aku berada disini diantara jepitan tubuh-tubuh raksasa mesir yang penting akau bisa sampai di apartemenku dengan cepat (dari pada nunggu bis berikutnya-mau nunggu sejam lagi-ya nggaklah..masak ya nggak donk….).
Upss..tapi ada yang aneh kali ini,aku pingin muntah,mual,BO(hide) aduh pokoknya yang berbau gitu deh. Perutini semakin berkeinginan kuat untuk mengeluarkan isinya lewat mulut. Aku sebenernya pingin berontak sehingga aku bis menahan mualku ini.
Sebenere ngomongin apa siieh…….kok bingung. Gini men,tahu sendirkan postur Indonesian, coba bayangin gimana kalo kita berdiri disamping raksasa Egyptian. Wah Indonesia Cuma sebahunya lah, dan masalahnya saat itu disampingku ada bapak-bapak Egyptian dan tangannya itu loo gie megang besi trailer Bis diatas saya(buat pegangan maksudnya), belum jelas juga-begini keteknyanya itu lohh, keteknya men, sekali lagi keteknya itu ada dimuka saya dan baunya itu loooo bikin aku pingin muntah.
Dengan kekuatan iman Ihsan dan sabar(walaah) akhirnya aku mampu bertahan sampai bapak-bapak itu turun lebih dulu ditepat tujuannya.
So dari pengalaman itu aku membuat tips jitu untuk mengatsinya. Oh ya tips ini khususnya untuk mahasiswa cairo yang naik bis kota dimusim panas:
1 Pakai masker-selain untuk menahan bau juga bisa menutupi wajah kamu yang kurang sedap dipandang mata itu (kwkwkwkw).kalau saya yang makai sih malah gak kelihatan gantengnya.hehehehehe....
2.Bawa Rexona untuk ketek - nanti kalo ada orang yang keteknya dipamerin depan kalian, langsung aja sodorin dan suruh pakai(nanti konskwensinya dia akan nurunin tangannya dan bilang ma`lisy dan syukron, trus kemungkinan dia langsung copot baju dan mengoleskan rexonamu, atau mungkin kamu ditonjok karena dia merasa terhina. Kapok luuu.
3.Kamu sewa bisnya dan suruh semua penumpangnya turun.kwkkwkwkw…..
Selamat mencoba tipsnya ya kawan. Good luck to get bau ketek selanjutnya….!!!

Read More......

Terlatihnya Jemariku

lima belas menit yang lalu aku merasa tidak percaya dengan apa yang akau lihat. Sebut saja dia si A, seorang teman yang telah kukenal sejak 5 tahun yang lalu di sebuah pondok ternama di Nusantara. sebagai orang yang sebelumnya tidak pernah bergabung dalam dunia internet yang maya, kini duduk manis didepan layar monitor Pentium-4 sambil memainkan jemari tangannya untuk membalas setiap kalimat-kalimat chat dari temannya yang jauh di sana.
Memang bisa dibilang suatu keajaiban dunia yang terbaru jika seorang yang kuper dikalangan dunia maya seperti dia yang selama ini tidak pernah menganggap positif akan hadirnya dunia maya tersebut, tiba-tiba menjadi salah satu member situs chat terkemuka. Tidak hanya itu saja tentunya, karena bisa dipastikan minimal tiap minggunya ID- nya berstatus ON. Hal itu juga terjadi denganku, namun itu dulu, lain lagi sekarang yang kini bisa dipastikan tiap harinya ON bahkan berjam-jam.
Di sisi lain memang tak bisa dipungkiri kalau dunia yang satu ini membuat orang umpama pisang yang bisa menjadi suatu buah yang bisa dinikmati dan sumber gizi namun juga bisa menjadi sesuatu hal yang bisa menjerumuskan seseorang jika menginjak kulitnya. Begitu juga dunia yang satu ini juga memilik segi minus dan plus-nya.
Namun ada sebuah fenomena bagus dan perlu disimak dan mengasyikkan ini. Dulu sekali semasa masih tingkat SLTP aku pernah mendapat tugas membuat sebuah artikel yang kira-kira panjangnya dua halaman, akhirnyapun dengan ucapan hamdalah aku dapat meneyelesaikannya dengan waktu kurang lebih empat jam. Sungguh menarik bukan?!. Namun kini aku lain, jemariku sudah terlatih oleh kebiasaanku menjelajahi dunia maya, lebih-lebih dunia chat yang menuntutku untuk bisa memainkan jemari tanganku secara cepat dan tepat.
Begitu juga teman yang telah kusebutkan tadi, kira-kira tiga bulan yang lalu dia pernah menolak membuat sebuah makalah dengan alasan tidak bisa mengetiknya. Namun sekarang nothing reason to him, kini dia mau tidak mau harus menyelesaikan makalahnya karena dia sudah terlatih memainkan jemarinya bahkan sekarang dia mampu memainkan sebelas jarinya.
Akhirnya terima kasih-lah buat situs chat yang telah membuat diriku dan teman-temanku yang dulu hanya mampu memainkan dua jarinya perlahan-lahan seperti langkah onta dan sekarang seperti lari kuda bahkan kini kita pun mampu mengerjakan makalah 5 halaman dengan waktu satu jam saja..

Read More......

Rakyat adalah Prioritas Utama

Senandung takbir, tahmid, dan tahlil telah berlalu. Babak baru dengan harapan baru bagi mereka yang melaksanakan perintah Allah Swt. Bulan suci tentunya telah dipergunakan sebaik-baiknya. Terlebih, kita (baca: Muslim) telah kembali ke fitrah dan semoga tetap fitrah, fitrah, dan fitrah selamanya. Namun bagi Masisir tidak sebatas itu saja, babak baru ini juga akan diwarnai dengan sosok pemimpin baru yaitu datangnya Dubes Indonesia baru, seorang Rois yang selama ini dinanti oleh Masisir dan tentunya harapan yang lebih untuk kesejahteraan Masisir dan seluruh WNI yang ada di negeri Kinanah ini mendatang.
Membincang tentang sosok yang dinantikan oleh Masisir itu, tentunnya kita juga tidak akan melupakan sosok pemimpin yang benar-benar seorang pemimpin, Nabi besar kita Muhammad Saw., sosok pemimpin yang diimpikan kedatangannya oleh masyarakat Yatsrib atau Madinah pada saat beliau hijrah dari Mekah. Kedatangan beliau ke Yatsrib untuk menghindari teror kaum kafir disambut oleh masyrakat kota itu dengan lalntunan shalâwât badr. Mereka sangat rindu sekali dengan kedatangan beliau dan mereka ingin mendengar tutur kata beliau. Orang-orang Arab, baik yang Islam maupun penyembah berhala serta orang-orang Yahudi, tumpah ruah untuk melihat sosok Muhammad yang banyak diperbincangkan pada kurun waktu itu.
Masyarakat berebut menawarkan rumahnya sebagai tempat tinggal Rasul, tapi Muhammad menyebut bahwa ia akan tinggal di mana untanya berhenti sendiri dan beliau tidak menerima tawaran-tawaran yang ada. Sampai ke sebuah tempat penjemuran korma, unta itu berlutut dan Muhammad menanyakan perihal pemilik tempat itu. Ma'adh bin Afra memberi tahu bahwa rumah itu milik Sahal dan Suhail, dua orang yatim dari Banu Najjar. Setelah dibeli, rumah itu pun dibangun menjadi masjid sekaligus tempat orang-orang miskin dari berbagai tempat datang menemui Muhammad untuk memeluk Islam kemudian ditampung oleh beliau. Muhammad membangun rumah kecil yang sederhana bagi keluarganya di sisi masjid itu. Semasa pembangunan rumah itu, Rasul tinggal di rumah keluarga Abu Ayyub Khalid bin Zaid. Sekarang masjid yang dibangun Rasulullah itu menjadi masjid Nabawi yang teduh di Madinah.Begitulah Rasul disambut oleh masyarakat Yatsrib pada sat itu. Tokoh yang dinanti-nanti dan dirindukan kedatangannya ini tidak mengecewakan bahkan pada saat awal kedatangannya pun sudah mencerminkan sosok pemimpin yang adil dan bijaksana. Bahkan Rasul dalam kesehariaannya pun selalu mendahulukan kepentingan rakyat dari pada dirinya. Pada perang Khandaq misalnya, beliau mendahulukan untuk membagi makanan yang ada yaitu seekor kambing untuk ribuan prajuritnya dan beliau mengesampingkan diri sendiri sebagai seorang pemimpin.Sosok pemimpin seperti inilah yang diimpikan oleh masyarakat, ideologi, dan di sudut dunia manapun. Pemimpin yang mengerti situasi dan kondisi rakyat, pemimpin yang selalu menomerduakan dirinya untuk kepentingan khalayak umum, pemimpin yang selalu ada di barisan terdepan dalam meyelesaikan masalah, pemimpin yang selalu ada di hati rakyat dan selamanya dikenang oleh rakyat sebagai pemimpin mereka, walaupun dia sudah tiada namun dia selalu dianggap ada di depan mereka.Bila kita bercermin dari kisah di atas, bisa kita ambil sebuah kesimpulan bahwa pemerintah yang berwenang atas Masisir selama ini haruslah bisa mengambil hikmah dari cerita hidup Nabi itu. Mereka harus pandai-pandai menentukan prioritas yang terbaik yang seharusnya dilakukan untuk kepentingan WNI Mesir. Rencana peniadaan shalat ‘id bersama WNI secara keseluruhan yang hampir terjadi pada tahun ini dan digantikan dengan shalat bersama di KBRI dengan perwakilan segelintir WNI saja sempat membuat hati Masisir menjadi geram. Apalagi alasannya terlalu simpel yaitu dana yang ada akan dialokasikan untuk penyambutan duta besar. Padahal, Masisir sebagai rakyat mempunyai hak besar dalam perayaan Idul Fitri tersebut.
Begitu juga mereka yang berwenang atas Masisir mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk merealisasikan momen tersebut bersama-sama dengan WNI umumnya dan Masisir pada khususnya. Apalagi suasana keindonesian yang timbul dari perayaan hari raya bersama Masisir secara keseluruhan tersebut mampu mengobati rasa rindu mereka terhadap Tanah Air. Bahkan dengan momen ini pula Masisir dapat mempererat tali silaturahmi dan memeperbaiki perselisihan-perselisihan yang ada serta nasionalisme sebagai Indonesia yang satu bisa terbangun kembali. Hal ini karena apa? Masisir yang berasal dari berbagai ras dan golongan berkumpul pada momen ini, bahkan Masisir pun akan merasa disamaratakan pelayanannya tanpa ada rasa cemburu.
Ini akan lain jika pihak yang berwenang mengambil tindakan yang salah, Masisir sebagai mayoritas WNI di negeri ini akan merasa dikucilkan dan dianaktirikan. Untung saja tindakan pihak yang berwenang pada hal ini cukup benar akan tetapi kuranglah pantas jika segala sesuatu yang semestinya dialokasikan untuk kemaslahatan Masisir di hari yang Fitri dipangkas dan dialokasikan untuk kepentingan seorang duta besar dan mengesampingkan kepentingan Masisir.
Fakta yang ada, Mayoritas Masisir selama ini kurang mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang memuaskan dari pihak yang berwenang tersebut. Banyak sekali ketimpangan-ketimpangan yang dirasakan dan belum terselesaikan. Keamanan misalnya, selama Masisir terhantui oleh kerawanan tindak kriminal negeri ini baik itu dari luar Masisir ataupun dalam tubuh Masisir sendiri. Masisir secara majemuk juga mengklaim pihak yang berwenang tersebut, yang selama ini seakan-akan membutakan diri dengan persoalan-persoalan itu. Ini dikarenakan mereka yang duduk di atas kursi kepemimpinan kurang mampu bersosiaslisasi dengan Masisir sebagai rakyat mayoritas yang semestinya mendapatkan haknya.
Dengan alasan besarnya dana yang dibutuhkan untuk menyambut seorang pejabat, sebuah daerah di Indonesia merasa keberatan dan menolak untuk diadakan kujungan presiden ke daerah tersebut. Dikarenakan keadaan perekonomian di daerah tersebut mengkhawatirkan maka mereka berkata, “daripada dana yang ada dialokasikan untuk sekedar menyambut seorang presiden, lebih baik dialokasikan untuk kepentingan lain yang tentunya lebih bermanfaat”. Sebagai renungan sekaligus pertimbangan bagi kita WNI keseluruhan dan mereka yang duduk di bangku terhormat, baik itu dalam ruang lingkup pelajar dan WNI di negeri Kinanah ini adalah bukankah kita WNI yang mempunyai pemerintah sendiri di Mesir ini juga mengalami hal serupa dengan daerah tersebut.
Sebagai catatan akhir bahwasanya Masisir sangat mengimpikan pemimpin yang dapat menutupi ketimpangan dan kekurangan yang ada. Datangnya seorang pemimpin baru bukannya sebagai beban baru bagi rakyat akan tetapi sebagai pemimpin yang melayani dan mensejahterakan rakyat, seperti yang dilakukan Rasulullah. Okelah kita sambut pemimpin baru kita tersebut dengan sambutan yang istimewa akan tetapi kita juga harus melihat prioritas berikutnya. Apakah dengan penyambutan mewah itu dampak positif yang dicanangkan mengena ke Masisir sebagai rakyat? Dan bukankah lebih baik jika semua itu dialokasikan untuk kepentingan rakyat? Dan tolonglah kepada pemimpin yang baru untuk mengerti dan memahani rakyat serta selalu berdiri di barisan terdepan untuk bersama-sama melangkah bersama menuju kesejahteraan rakyat dan jadikan rakyat sebagi prioritas utama seperti yang dicontohkan oleh baginda Rasulullah Saw.

Read More......

JADIKAN BUNDA PERIWI TERSENYUM DIMUSIM PANAS

Liburan dimusim panas bukanlah waktu yang pendek bahkan bagi warga subulana liburan kali ini merupakan liburan terpanjang dan sebagai pengalaman pertama kali. berbeda dengan masisir yang sudah berkali kali mengalami liburan seperti ini dan tentunya mereka lebih matang dalam mengisi liburan musim panas ini. Akan tetapi gimana nih nasib rekan-rekan khususnya warga subulana dalam mengisi liburan kali ini.
Ada sebagian dari mereka yang sudah mempersiapkan sebuah rencana apa yang akan dilakukan dimusim panas ini. Namun kita tidak bisa menutup mata bahwa sedikit sekali rencana yang telah disiapkan dapat terlaksana.
Mereka yang sudah memiliki kegiatan tidak perlu lagi dibahas namun yang jadi permasalahan sekarang ini adalah mereka yang tidak punya kegiatan atau bahkan tidak ada rencana sama sekali dalam pikiran mereka dan membiarkan waktu berjalan apa adanya. Pernah ada celetukan aneh yang terdengar dari mulut salah satu masisir yang tidak mempunyai kegiatan apapun pada liburan kali ini bahwa tidur saja mereka merasa jenuh dan capek dan yang lebih aneh lagi mereka pun punya solusi akan hal ini yaitu selain dengan tidur mereka juga mengisi liburan musim panas ini dengan main PS atau jalan jalan keliling Kairo mencari agin malam tanpa tujuan dan hasil yang tidak jelas.
Beberapa minggu lagi tepatnya pada tanggal 17 agustus negeri kita tercinta akan mencapai usia 62 tahun dan kita berusaha memerdekakan diri kita untuk kesekian kalinya dari jajahan syaitan yang telah menanamkan sifat malas pada diri kita. Apakah kita tidak malu pada Bunda pertiwi yang sekarang ini dia sedang bersedih hati dan kecewa atas tindak tanduk putra putri harapan bangsa seperti ini. Sebagai wujud nasionalisme, kita sebagai mahasiswa yang membawa nama indonesia hendaknya segera bangun dari kemalasan kemalasan yang telah tertanam pada diri kita ini.
Dari sini telah kami susun beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengisi liburan panas ini agar Bunda Pertiwi bisa menyeka air matanya dan tersenyum bangga kepada putra putrinya.
1. Rihlah, selain menghilangkan kepenatan selama imtihan juga bisa menilik dari kaca mata keindahan dengan apa yang diciptakan oleh sang kholik. Namun perlu digaris bawahi hal ini hanya memerlukan waktu yang singkat jadi temen temen bisa mengambil kosekwensi no 2—8.
2. Berorganisasi, bagi yang sebelumnya belum begitu aktif mungkin bisa dimulai sekarang karena pada musim liburan seperti ini morganisasi organisasi masisir banyak yang mulai mengembangkan sayapnya dan yang jelas membutuhkan para relawan yang menangani kegiatan kegiatannya.
2. Talaqqi, bagi temen temen masisir yang ingin menambah wawasan keilmuannya talaqi memang bias menjadi solusi yang jitu dan banyak sekali talaqi talaqi yang ada di negri kinanah ini baik yang berbahasa arab ataupun yang berbahasa Indonesia.
3. Kursus, mereka yang merasa kemampuan bahasa arabnya kurang jangan berkecil hati karena ada beberapa instansi pendidikan mesir yang mengadakan kursus bahasa arab dari yang membutuhkan biaya beratus ratus pound sampai yang gratisan.
4. Progam hafidh, bagi mereka yang mempunyai target hafidh seyogyanya tidak menyianyiakan liburan kali ini karena otak kita tida tidak terbagi lagi dengan muqoror
5. Bergabung dengan jama`ah sufiyah, bagi mereka temen temen yang ingin mengisi liburan dengan taqorub ilallah sangat cocok sekali dengan jam`ah ini karena temen temen bisa benar benar menfokuskan diri untuk bermunajat kepadaNya.
6. Umrah, selain dengan mengikuti jama`ah sufiyah mereka yang ingin taqorub ilallah juga bisa melaksanakan umrah di baitullah namun yang satu ini memang membutuhkan biaya yang cukup besar.
8. Pulang ke tanah air, konsekuensi ini disarankan hanya kepada mereka yang berdana dan siap menghadapi dan menyapa masyrakat dengan tangan yang berlapiskan ilmu dan pengetahuan yang bisa menjawab tantangan masyrakat.Good luck………………………………….!!!

Read More......
Original Template by - Abdul Munir | Upgrade all by Muhammad Jamzuri- HP:+20113313586 - email: mj.institute@yahoo.com